Bahaya dan Risiko Dalam Keselamatan Kerja

Hasil gambar untuk Bahaya dan Risiko Dalam Keselamatan Kerja

Pengertian sederhana Bahaya yaitu segala suatu hal yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Tetapi dalam OHSAS 18001 : 2007 dijelaskan kalau "Bahaya yaitu Semua sumber, kondisi ataupun kesibukan yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja (cidera) dan atau penyakit akibat kerja".

Bahaya pada ruang kerja digolongkan jadi beberapa type bahaya, salah satunya :

  • Bahaya Fisik: Pencahayaan, Getaran, Kebisingan
  • Bahaya Kimia: Gas, Asap, Uap, Bahan Kimia
  • Bahaya Biologi: Micro Biologi (Virus, bakteri, jamur, dan lain-lain) ; Macro Biologi (Hewan, serangga, tumbuhan)
  • Bahaya Ergonomi: Stress Fisik (gerakan berulang, ruang sempit, memforsir tenaga) ; Stress Mental (Jemu/jemu, overload)
  • Bahaya Mekanis: Titik jepit, putaran pulley atau roller
  • Bahaya Psikososial: Trauma, Intimidasi, pola promosi jabatan yang salah, dan sebagainya 
  • Bahaya Tingkah laku: Tidak taat pada ketentuan, overconfident, sok tahu, tidak perduli, tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu safety online saat bekerja.
  • Bahaya Lingkungan Sekitar: Kemiringan permukaan, cuaca yg tidak ramah, permukaan jalan licin
Sedang Resiko yaitu peluang terjadinya kecelakaan. Resiko muncul bila ada pekerja atau orang yang terkena bahaya. Agar bisa membedakan dengan cara terang pada bahaya dan resiko, dapat diliat di ilustrasi berikut.

  • Kabel listrik bertegangan keadaannya terbuka (tanpa ada pembungkus) terdapat di belakang tempat tinggal kamu, keadaan itu yaitu Bahaya. Tetapi, bila ada anggota keluarga yang bermain atau berada di sekitar kabel listrik yang terbuka itu maka akan dimaksud Resiko.
  • Batu menggantung di tebing jalan, keadaan itu yaitu Bahaya. Akan jadi Resiko bila ada pemakai jalan yang melalui ruang itu.
  • Keadaan mesin yang berputar tidak di beri pengaman (guarding) yaitu Bahaya, bila ada pekerja mekanik yang tengah bekerja melakukan perbaikan unit itu atau dekat dengan ruang itu akan beralih jadi Resiko. Sebaiknya pekerja menggunakan sepatu safety sebagai pelindung.
  • Ada ikan hiu di laut, itu yaitu Bahaya. Akan beralih jadi Resiko bila ada turis atau peselancar yang bermain di pantai atau laut itu.
Dengan ilustrasi diatas, harapannya dapat menolong dan berikan titik terang mengenai pengertian bahaya dan resiko, dan dapat membedakan pada bahaya dan resiko. Bahaya-bahaya yang ada di ruang kerja harus dikendalikan agar pekerja tidak terkena dan terjadi kecelakaan. Paparan pada bahaya (resiko) harus dikendalikan sampai nilai resikonya dapat di terima (acceptable), ingindalian resiko dapat dilakukan dengan cara-cara yang dimaksud dengan Hirarki pengendalian resiko.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment